Statistik

Anas Kembali Sebut Nazar Berbohong

Senin, 26 Desember 2011

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan dirinya tidak terkait sama sekali dengan proyek yang melibatkan Muhammad Nazaruddin dan aliran dana berbagai perkara korupsi baik wisma atlet maupun Hambalang. "Saya dengan tegas mengatakan apa yang disampaikan itu bukan keterangan maupun penjelasan. Yang disampaikan itu karangan dan kebohongan," kata Anas di Jakarta, Sabtu (24/12).
Anas menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum. Anas mengungkapkan pihaknya tetap bekerja seperti biasa dan tak terpengaruh atas tuduhan-tuduhan yang ditudingkan Nazarudin kepadanya. "Saya tidak ingin menjawab dengan verbal, silahkan diselidiki dengan tuntas dan gamblang berdasarkan bukti-bukti yang objektif. Itu akan menjawab dengan tuntas," ungkap Anas Urbaningrum.
Sebelumnya Nazar menuding Anas dan sejumlah elite PD terlibat dalam sejumlah proyek. Anas bahkan dituding menerima uang suap dari PT Adhi Karya untuk memenangkan Proyek Hambalang. Sejak disidangkan, Nazar memang kerap menyebut Anas sebagai orang yang punya peran dalam sejumlah proyek yang dimenangkan PT Adhi Karya. Bahkan Nazar memperlihatkan kwitansi yang diduga diserahkan kepada Anas dengan nilai hampir US$ 7 juta.
Soal bukti kuitansi, Anas meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidikinya dengan tuntas. "Bagus, diserahkan ke KPK saja kalau ada," ujarnya. Namun ia yakin barang bukti itu tak bisa membuktikan apa pun tentang keterlibatan dirinya. "Itu tidak menjelaskan apa-apa. Kami dukung dan dorong KPK bekerja dengan obyektif, profesional, dan tuntas," ujarnya.(JUM)

0 komentar:

Posting Komentar